Sabtu, 18 Desember 2010

Jurnal6_Membuat jaringan client server

 
KONEKSI JARINGAN CLIENT SERVER
Jaringan nirkabl sangat membantu karena jaringan wireless ini membantu Anda menggunakan komputer dan terhubung ke internet di manapun, di rumah Anda atau di kantor. Namun, kebanyakan jaringan nirkabel menggunakan router nirkabel, yang lumayan mahal. Jika Anda memiliki lebih dari satu komputer, Anda dapat mengkonfigurasi jaringan nirkabel tanpa membeli router nirkabel dan dapatlah kita sedikit menghemat biaya.

Dalam sebuah jaringan nirkable tradisional, sebuah router nirkabel bertindak sebagai base station, mirip dengan statiun pangkalan untuk telepon tanpa kabel. Semua komunikasi nirkabel melalui router nirkabel, yang memungkinkan komputer terdekat untuk terhubung ke internet atau terhubung satu sama lain. Jadi dalam hal ini, sebuah komputer dengan wireless card nya di sulap menjadi router, istilahnya jadi pemancar seperti layaknya router biasa.


Saya akan membahas langkah-langkah membuat jaringan client server. Ikuti langkah-langkah di bawah ini : 
1. Sediakan kabel cross dan Hub untuk menghungkan komputer satu (1) dengan yang lain 
Gbr: Kabel cross dan Hub 


2.  Setting Computer name dan group dengan Klik kanan – my computer – properties – pilih computer name. Pastikan nama group computer 1 dengan yang lain berbeda karena jika sama maka tidak akan terkoneksi. Lalu restart computer.
 
Gbr: Computer Name Changes

3.  Pastikan computer-komputer dengan adanya tandanya koneksi pada gambar di bawah :


4.  Kemudian setting IP address pada masing- masing computer workstation dengan cara :
    • Klik kanan pada My Network Place, klik properties
    • Klik properties pada Local Area Conection Status
    • Pada menu general pilih Internet Protocol (TCP/IP)
    • Pilih properties
   
Gbr: Properties Networking
 
  • Kemudian Use The Following IP address
  • Isi IP address contoh 192.168.0.
  • Lalu setting IP computer yang lain pastikan settingannya berbeda dengan computer yang lain contoh memakai IP 192,168.0.4, IP 192,168.0.5, IP 192,168.0.6, dst
  • Gbr: Setting IP address
       
    5. Kemudian lakukan pengecekan dari pengkoneksian tadi dengan cara sebagai berikut :
Gbr: Gambar Run  
  
  • Klik start pilih run lalu ketik CMD untuk masuk ke MS DOS PROMPT 
  • Ketik IPCONFIGH untuk melihat IPadderss yang telah di setting tadi
Gbr: Cek IPaddress  
 
  • Kemudian ketik Ping [spasi] IPAddres work yang lain 
Gbr: Mengecek koneksi  
  • Jika terdapat pesan replay, maka pengkoneksian client server berhasil 
6. Sekarang tinggal cara mensharing file/folder /disk dengan cara Klik kanan folder/flasdisk – pilih properties - Advanced lihat gambar di bawah :


Gbr: Sharing and security 
 
7.Setelah berhasil maka akan ada tanda tangan di bawah folder/flasdisk tadi .
8.Untuk melihat apakah sudah di sharing atau belum buka Explorer- My Network Places – Entere Network – pilih nama computer yang tadi di sharing – lalu lihat deh apakah ada atau tidak. Jika tidak cek koneksi atau nama group/kabel straight.
 

Senin, 06 Desember 2010

( Kecerdasan Buatan ) MOBIL TERBANG

Yang melatarbelakangi saya mempunyai ide seperti ini,saya ingin di masa yang akan datang tidak ada lagi kemacetan yang berlebihan. Benda ini bentuk dan bahan membuatnya sama seperti mobil pada umumnya.namun mobil ini memiliki kelebihan di banding dengan mobil pada umumnya.
Konsep mobil terbang ini sangat sederhana. Mobil ini sama layaknya dengan mobil biasa. Tapi bedanya mobil ini bisa terbang. Mobil ini akan terbang dengan sendiri nya, kalau kecepatan nya sudah mencapai 60 km/jam.


Konsep pemakaian nya sangat sederhana :
Pada bagian ban mobil tersebut, di berikan hidrolik yang bisa memasukkan atau mengangkat ban mobil ke dalam. Di bagian samping rem tangan nya, diberikan alat control untuk menerbangkan mobil ini. Daya angkat mobil ini setara dengan, daya angkat pesawat-pesawat biasa. Mobil terbang ini juga sudah di lengkapi dengan alat penunjuk arah yang tercepat. Dan unik nya lagi, ketika kita memasukki mobil terbang ini, kita tidak perlu menunjukkan kemana arah tujuan kita. Jadi ketika kita telah berada di dalam mobil tersebut, mobil tersebut sudah mengetahui kemana arah tujuan kita. Oleh karena itu, kita tidak perlu mngemudikan lagi mobil tersebut. Karena mobil ini akan terbang sesuai dengan tujuan yang telah mobil ini deteksi. Bahan bakar mobil ini menggunakan  avtur, bahan bakar ini sangat hemat di gunakan di mobil terbang. Bahkan 1 liter nya bisa mencapai 100 km.
Cara kerja nya sangat mudah di pahami, ketika kecepatan mobil kita telah mencapai kecepatan yang di tentukan, yaitu 60 km/jam. Mobil itu akan terbang dengan sendiri nya, tanpa ada campur tangan si pengemudi. Pada saat mobil itu terbang, semua ban mobil tersebut akan terangkat otomatis masuk ke dalam, dengan daya hidrolik. Kecepatan maksimal ketika mobil itu terbang, bisa mencapai 450 km/jam.

Jumat, 05 November 2010

Apa yang dimaksud dengan Memory , Jenis-jenis Memory, Fungsi Memory, dan Bagaimana cara Perhitungan pada main Memory?

Memory adalah Perangkat Keras (Hardware) yang berfungsi mengolah data dan intruksi.Semakin besar memori yang di sediakan,semakin banyak data maupun intruksi yang dapat di olahnya.Memory berfungsi sebagai media penyimpanan data,Kecuali memory sekunder (harddisk),memory juga menyimpan instruksi komputer dari program yang sedang di jalankan.Ada beberapa jenis memory berdasarkan tingkat kecepatannya:
  1. Register
  2. cache memory
  3. main memory
  4. memory sekunder
Register berada pada processor atau dapat di katakan sebagai memory internal memory processor. Merupakan jenis memory yang paling cepat. Cache memory merupakan memory perantara untuk meningkatkan kecepatan komputer. Sedangkan Memory Sekunder lebih di tujukan pada penyimpanan data dalam jangka panjang contohnya Harddisk.

Main memory di sebut memory utama karena di gunakan sebagai ruang memory utama untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang berjalan. Setiap komputer memiliki RAM dalam ukuran tertentu. Semakin besar ukuran RAM, semakin banyak instruksi dan data yang dapat di simpan pada satu saat. Memory di ukur dalam satuan Byte. Processor mengambil data dan instruksi dari RAM, memproses nya dan menuliskan data baru kembali ke RAM dalam siklus yang berulang-ulang. Kegiatan pemindahan data antara processor dan RAM terjadi jutaan kali perDetik.

Berdasarkan cara penyimpanan data, RAM terbagi menajdi 2, yaitu Static RAM (SRAM) dan Dynamic RAM (DRAM). Static RAM dapat mempertahankan data di dalamnya tanpa perlu di segerakan secara berkala. Sedangkan Dynamic RAM (DRAM) peru di segarakansecara berkala untuk mempertahankan isinya. Penyegaran berkala tersebut membuat DRAM lebih lambat dari pada SRAM.

  1. ROM (Read Only Memory)
          ROM adalah memory yang hanya dapat di baca, tidak dapat di hapus dan sudah di isi oleh pabrik pembuat komputer (Tidak bisa di setting kembali). Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Perintah pada ROM sebagian akan di pindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain :
            * Perintah untuk membaca sistem operasi dari disk.
            * Perintah untuk mengecek semua peralatan yang ada di unit sistem.
            * Perintah untuk menampilkan pesan di layar.


Perkembangan ROM (REad Only Memory)
  • PROM (Programable ROM) Yaitu, ROM yang bisa kita program kebali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan, setelah itu tidak dapat lagi di program.
  • RPROM (Re-Programble ROM) merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulang kali sesuai yang di inginkan.
  • EPROM (Erasable Program ROM) Merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
  • EEPROM (Electrically Erasable Program ROM) Perkambangn mutakhir dari ROM, dimana kita dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak di gunakan saaat ini.

       2.   RAM (Random Acces Memory)
             RAM adalah memory tempat penyimpanan sementara pada saat komputer di jalankan dan dapat di  acces secara acak atau random. Fungsi dari RAM adalah Mempercepat pemprosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang Anda miliki, semakin cepat lah komputer yang Anda miliki.
           Jenis Memory RAM :
  • EDORAM (Extended Data Out RAM)
  • SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
  • DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM)
  • RDRAM (Rombus Dynamic RAM)

Perkembangan RAM (Random Acces Memory)
  • RAM, Merupakan memory pertama di dunia yang di kembangkan oleh perusahaan intel pada tahun 1968.
  • DRAM,Dua tahun setelah itu IBM meluncurkan RAM juga pada tahun 1970 dan di beri label Dynamic Random Acces Memory.
  • FP RAM, (Fast Page Mode DRAM) atau di singkat dengan FPM DRAM di temukan sekitar tahun 1987 atau yang lebih sering di kenal dengan nama FPM. FPM ini memingkinkn transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memory sebelumnya. FPM berkerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan acces time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwitch) sebesar 188,71MB per Detiknya.
  • EDO RAM, Tahun 1995 di buatlah Extended Data Output Dynamic Random Acces Memory (EDO DRAM) yang merupakn penyempurnaan dari FPM, dia mempunyai kecepatan acces 50ns.
  • SDRAM PC66, Pada awal tahun 1996 hingga akhir 1997 Synchronous Dynamic Random Acces Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih di kenal dengan PC66, karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz, ini biasanya terdapat pada komputer pentium 2-3, dan dia memiliki sifat membutuhkan tenaga yang cukup besar.
  • SDRAM PC 100, Sama seperti SDRAM, SDRAM PC100 bekerja untuk komputer pentium 2 pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz, sementara intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memory SDRAM, maka dikembangkanlah memory SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz.
  • DR RAM, Tahun 1999, Rambus membuat sistem memory yang di beri nama Direct Rambus Dynamic Acces Memory, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya (1 GB=1000MHz).
  • RDRAM PC800, Pada tahun yang sama Rambus juga mengembangkan memory nya menjadi RDRAM PC800 dengan tegangan 2,5 volt.
  • SDRAM PC133, Memory ini di kembangkan pada tahun 1999, memory SDRAM belum lah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin di tingkatkan kemampuannya.Sesuai dengan namanya memory SDRAM PC133 ini bekerja pada bus ber-frekuensi 133MHz dengan acces time sebesar 7,5ns.
  • SDRAM PC150, Pada tahun 2000, SDRAM mulai di kembangkan dimana memory pada saat ini bisa di pergunakan pada frekuensi 150MHz.
  • DDR SDRAM, Di tahun yang sama tahun 2000, SDRAM di kuatkan hingga 2 x lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampus menjalankan baris perintah atau instruksi sekali setiap satu-satuan waktu frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan 2 instruksi sekalian dalam satuan waktu yang sama. Tekhnik yang di gunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi.
  • DDR RAM, Pada tahun yang sama Intel dan AMD bersaing dengan kuat dan ketat dalam meningkatkan performa kecepatan CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133MHz kebutuhan memory (RAM) akan lebih besar.
  • DDR2 RAM, DDR2 adalah memory yang paling banyak beredar saat ini di pasaran, terbukti komputer ber-pentium 4 keatas banyak menggunakan jenis memory ini. Penggunaan ini banyak di pergunakan karena memory jenis ini hanya membutuhkan daya listrik sebesar 1,8 volt. Sehingga dapat menghemat performa listrik / tegangan yang masuk ke komputer, RAM jenis ini dikembangkan pada tahun 2005.
  • DDR3 RAM, pada tahun 2007 akhir Intel mengembangkan memory dengan label DDR3, dengan penggunaan daya listrik 1,5 volt membuat memory jenis ini lebih memukau, karena kecepatan membaca nya sangat cepat di bandung beberapa memory hasil evolusi RAM sebelumnya.


Perhitungan Pada Main Memory
KESIMPULAN

Jika di cermati, perkembangan memory mengarah pada peningkatan kemampuan memory dalam mengalirkan data baik dari dan ke processor maupun perangkat lain. Baik itu peningkatan acces time maupun lebar bandwidth memory.

Selain itu, peningkatan pada kapasitas memory juga berkembang. Jika dulu, dengan sistem 8088, memory 1MB dalam 1 keping memory sudah sangat mencukupi, kini bahkan beberapa perusahaan membuat kapasitas memory sebesar 2GB dalam 1 kepingnya.

Kegunaan RAM kini sangat dibutuhkan sekali oleh komputer dengan spesifikasi tinggi, untuk server website, seperti penggunaan RAM pada server situs website pondokiklan.com, dimana menggunakan memory sebanyak 4 keping dengan ukuran 1GB perkepingnya, jumlah ini akan terus bertambah seiring waktu, dimana kebutuhan akan acces ke server website tersebut makin di butuhkan ketika jumlah pengunjung meningkat.

Kamis, 28 Oktober 2010

PIS1009_30110010_Resume Input Dan Output Device

JURNAL 3
Resume Input Dan Output Device



Input Device adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data yang nantinya akan diolah. Selain untuk memasukkan data alat input juga untuk memasukkan program. Beberapa alat input juga memiliki fungsi ganda dimana selain sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat ouput biasa alat ini seperti ini diseut sebagai terminal yang dapat dihubungkan ke sistem komputer melalui kabel langsung atau lewat alat komunikasi(contoh : Modem, Ethernet, ATM, PDA, dan Kamera Digital).
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung ialah input yang dimasukkan langsung di proses oleh alat pemroses(contoh : Keyboard, Mouse, Touchscreen, Scanner). Sedangkan alat input tidak langsung ialah harus melalui media tertentu sebelum suatu input di proses oleh alat pemroses(contoh : punched card/kartu plong).

Output Device adalah alat yang digunakan untuk menampilkan keluaran yang merupakan hasil pengolahan data. Bentuk yang di hasilkan dapat di golongkan menjadi 4 bentuk, yakni Tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk gambar atau grafik), suara, dan bentuk lain yang dapat di baca oleh mesin.

Peralatan Output Dapat Berupa :
  • Hard-copy Device, yaitu alat yang di gunaka untuk encetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
  • Soft-copy Device, yaitu alat yang di gunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa signal electronic.
  • Drive Device atau Drive, yaitu alat yang di gunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat di baca oleh mesin pada media seperti magnetic disc atau magntic tape (Alat ini juga berfungsi ganda , sebagai output device dan input device)


Beberapa contoh output Device yakni Printer dan Plotter, Monitor, Speaker
Printer yang pada umumnya ada 3 jenisn yaitu Dot Matrix, Inkjet, Laser Print, begitu juga dengan monitor, ouput device yang satu ini juga dapat di golongkan 3 jenis yaitu LCD, TFT, dan CRT.


Beberapa Gambar Output Device
INKJet

DOT Matrix

Jumat, 22 Oktober 2010

PIS1009_Pengenalan Hardware Motherboard


1.      jelaskan alur komunikasi pada motherboard+gambar
·         North bridge adalah chipset utama yang bekerja sebagai pengatur alur kerja processor dalam berhubungan dengan sejumlah komponen lainnya, chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke processor, bus AGP, dan memori utama sistem.
·         South bridge merupakan chipset pembantu yang bekerja sebagai pengatur alur data kerja processor yang tidak diatur Chip North bridge seperti IDE/har disk, DMA, interrupt,USB serta DMA.
Gambar alur pada motherboard :



2.      BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, fungsinya :

Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).

Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.

Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

Fungsi Bios :
·         Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
·         Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
·          Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
·         Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
·         Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

3.      sebutkan tipe-tipe BIOS dan vendornya
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).
Komponen BIOS
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:


Contoh dari CMOS Setup (Phoenix BIOS)
·         Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
·         Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
·         Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.
ROM dan NVRAM
BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan dalam chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard. Mengapa disimpan di dalam ROM, adalah agar BIOS dapat dieksekusi pada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyipanan terlebih dahulu (yang memakan waktu lama). BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik atau Flash ROM. Karena itulah, sekarang sebutan Flash BIOS lebih populer dibandingkan dengan ROM BIOS. Berikut ini adalah beberapa chip ROM yang digunakan sebagai tempat penyimpanan BIOS.
Tipe ROM
Cara penulisan
Dapat dihapus
Jenis BIOS
Tidak
ROM BIOS
PROM Writer
Tidak
ROM BIOS
EPROM/PROM Writer
Ya, dengan menggunakan EPROM Rewriter atau menyinarinya dengan sinar ultraviolet tepat pada lubang kuarsa bening.
ROM BIOS
EEPROM/EPROM/PROM Writer
Ya, dengan menggunakan EEPROM Rewriter, atau secara langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer.
ROM BIOS
EEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROM
Ya, dengan menggunakan EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan perangkat lunak Flash BIOS Programmer.
Flash BIOS



Tampilan yang dikeluarkan oleh BIOS saat NVRAM mengalami kerusakan atau saat baterai litium CR-2032 habis dayanya atau dicabut dari slotnya
Meskipun BIOS disimpan dalam memori hanya baca, konfigurasi BIOS tidak disimpan dalam ROM, (hal ini disebabkan oleh sifat ROM yang statis) melainkan sebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock (RTC), yang berupa sebuah Non-Volatile Random Access Memory (NVRAM). NVRAM juga sering disebut sebagai Complimentary Metal-Oxide Random Access Memory (CMOS RAM), karena menggunakan metode pembuatan CMOS. Karena menggunakan metode pembuatan CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil agar dapat bekerja. Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya merupakan sebuah chip yang volatile, sehingga data yang tersimpan di dalamnya dapat terhapus dengan mudah jika daya listrik yang menghidupinya terputus. Oleh karena itu, NVRAM "dihidupi" oleh sebuah baterai (mirip baterai kalkulator atau jam) dengan bahan Litium dengan seri CR-2032. Sebuah baterai Litium CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga lima tahun. Jika daya dalam baterai habis, atau daya yang disuplainya terputus (akibat dicabut dari slotnya), maka semua konfigurasi akan dikembalikan ke kondisi standar, sesuai ketika BIOS tersebut diprogram oleh pabrikan. BIOS umumnya memberikan laporan CMOS Checksum Error atau NVRAM Checksum Error.
=BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).
Komponen BIOS
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut: Contoh dari CMOS Setup (Phoenix BIOS)
   * Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
   * Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
   * Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.
 



ROM dan NVRAM
BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan dalam chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard. Mengapa disimpan di dalam ROM, adalah agar BIOS dapat dieksekusi pada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyipanan terlebih dahulu (yang memakan waktu lama). BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik atau Flash ROM. Karena itulah, sekarang sebutan Flash BIOS lebih populer dibandingkan dengan ROM BIOS. Berikut ini adalah beberapa chip ROM yang digunakan sebagai tempat penyimpanan BIOS. Tipe ROM Cara penulisan Dapat dihapus Jenis BIOS Mask ROM Photolithography Tidak ROM BIOS Programmable ROM (PROM) PROM Writer Tidak ROM BIOS Erasable PROM EPROM/PROM Writer Ya, dengan menggunakan EPROM Rewriter atau menyinarinya dengan sinar ultraviolet tepat pada lubang kuarsa bening. ROM BIOS Electricly EPROM EEPROM/EPROM/PROM Writer Ya, dengan menggunakan EEPROM Rewriter, atau secara langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer. ROM BIOS Flash ROM EEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROM Ya, dengan menggunakan EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan perangkat lunak Flash BIOS Programmer. Flash BIOS Tampilan yang dikeluarkan oleh BIOS saat NVRAM mengalami kerusakan atau saat baterai litium CR-2032 habis dayanya atau dicabut dari slotnya
Meskipun BIOS disimpan dalam memori hanya baca, konfigurasi BIOS tidak disimpan dalam ROM, (hal ini disebabkan oleh sifat ROM yang statis) melainkan sebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock (RTC), yang berupa sebuah Non-Volatile Random Access Memory (NVRAM). NVRAM juga sering disebut sebagai Complimentary Metal-Oxide Random Access Memory (CMOS RAM), karena menggunakan metode pembuatan CMOS. Karena menggunakan metode pembuatan CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil agar dapat bekerja. Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya merupakan sebuah chip yang volatile, sehingga data yang tersimpan di dalamnya dapat terhapus dengan mudah jika daya listrik yang menghidupinya terputus. Oleh karena itu, NVRAM "dihidupi" oleh sebuah baterai (mirip baterai kalkulator atau jam) dengan bahan Litium dengan seri CR-2032. Sebuah baterai Litium CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga lima tahun. Jika daya dalam baterai habis, atau daya yang disuplainya terputus (akibat dicabut dari slotnya), maka semua konfigurasi akan dikembalikan ke kondisi standar, sesuai ketika BIOS tersebut diprogram oleh pabrikan. BIOS umumnya memberikan laporan CMOS Checksum Error atau NVRAM Checksum Error.
 
Update BIOS
BIOS kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya). Meskipun demikian, proses update BIOS yang tidak benar (akibat dieksekusi secara tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat proses upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboard mati mendadak, sehingga komputer pun tidak dapat digunakan karena perangkat yang mampu melakukan proses booting (BIOS) sudah tidak ada atau mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan (korupsi) terhadap BIOS, beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan . Selain itu, kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region dalam EEPROM/Flash memory yang tidak dapat di-upgrade, yang disebut sebagai "Boot Block". Boot block selalu dieksekusi pertama kali pada saat komputer dinyalakan. Kode ini dapat melakukan verifikasi terhadap BIOS, bahwa kode BIOS keseluruhan masih berada dalam keadaan baik-baik saja (dengan menggunakan metode pengecekan kesalahan seperti checksum, CRC, hash dan lainnya) sebelum mengeksekusi BIOS. Jika boot block mendeteksi bahwa BIOS ternyata rusak, maka boot block akan meminta pengguna untuk melakukan pemrograman BIOS kembali dengan menggunakan floppy disk yang berisi program flash memory programmer dan image BIOS yang sama atau lebih baik. Pembuat motherboard sering merilis update BIOS untuk menambah kemampuan produk mereka atau menghilangkan beberapa bug yang mengganggu.


4.      Analisis hasil praktikum
Ø  Motherboard
merupakan papan dimana semua komponen atau device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot  ekspansi, dll. Slot-slot yang ada pada mainboard ini berfungsi untuk menempatkan peripherals tambahan yang berbentuk semacam card dari perangkat elektronik dan macamnya bervariasi.

Ø  Chipset
Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antarkomponen yang terpasang pada motherboard. Chipset ada 2 jenis,yaitu
·         North bridge
Biasanya north bridge berkerkerja sama dengan komponen-komponen yang vital atau mempunyai tugas yang sangat penting.
Contohnya :  Processor, AGP, RAM, first IDE, second IDE, dan SATA.
·         South bridge
Biasanya south bridge berkerja sama dengan komponen-komponen yang mempunyai tugas yang kurang vital.
Contohnya : PCI express, i/o port, BIOS, CMOS








SUMBER :